Kurikulum Unggulan
Kurikulum Unggulan Sekolah disusun untuk sebuah sekolah
unggulan. Selain memenuhi tuntutan Kurikulum Nasional, Kurikulum Unggulan
dilengkapi dengan ciri khas Sekolah, mencakup sembilan aspek penting, yang di
sekolah lain salah satu atau beberapa di antaranya tidak dimasukkan sebagai
aspek unggulan. Kesembilan aspek unggulan tersebut (dinamakan Sembilan
Aspek Kurikulum Unggulan – SAKU atau Nine Aspects of SGM Enriched Curriculum
– NASEC) adalah sebagai berikut:
- Pendidikan Keislaman (kemampuan baca dan hafal quran serta hadits, kemampuan berdakwah),
- Pendidikan Karakter (akhlak/budi pekerti),
- Pendidikan Soft-Skills,
- Pendidikan Life-Skills,
- Pendidikan Wawasan Lingkungan,
- Pendidikan Wawasan Global,
- Pendidikan Kewirausahaan (Enterpreneurship),
- Pendidikan Bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris: tutur dan tulis),
- Pendidikan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi),
1.
Pendidikan
Al-Quran dititikberatkan pada kemampuan membaca dengan tajwid, hafalan minimum
surat pendek hafalan minimum 1 juz (Jus 30) untuk Kelas Atas. Sekumpulan hadits
dan doa penting juga telah disusun sebagai bahan wajib yang harus dihafalkan
dan diterapkan. Dakwah untuk Kelas I – VI ditekankan pada pengenalan,
sedangkan pada tingkatan lebih tinggi pendidikan dakwah ditingkatkan pada
pemahaman dan penguasaan teknik berdakwah, latihan dan praktik khotbah. Pendidikan
keislaman di Sekolah Global Madani lebih ditekankan pada pemahaman dan
penerapan dalam kehidupan sehari-hari dan dikaitkan dengan pendidikan karakter.
Sebagian besar pelaksanaannya diinkorporasikan (blended) dengan
pembelajaran seluruh mata pelajaran; sebagian lagi dilaksanakan secara langsung
melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan dukungan
fasilitas Masjid Al-Madani yang berada di tengah-tengah Kampus Sekolah Global
Madani.
2.
Pendidikan
karakter (akhlak/budi pekerti) mencakup kerapian, ketuturkataan, integritas,
sportivitas, zero defect, animo, keinginan untuk berprestasi, tepo
seliro, kepedulian, jiwa sosial, solidaritas, kerja sama, mutual tust,mutual
recpec, and mutual care, dan lain-lain.
3.
Pendidikan
soft-skills mencakup berbagai kemampuan: berorganisasi, memimpin,
manajemen, berkomunikasi, bersosialisasi, berdiskusi, dan lain-lain;
4.
Pendidikan
life-skills mencakup kemampuan: berbudidaya tanaman, berbudidaya ternak,
berbudidaya perairan, tata boga, renang, house-keeping, perbengkelan
sederhana, seni, dan lain-lain. Pendidikan soft-skills dan life-skills
juga dilaksanakan secara terpadu (blended) dengan seluruh mata pelajaran
lain.
5.
Pendidikan
wawasan lingkungan mencakup green and clean values, serta penerapan
prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
6.
Pendidikan
wawasan global mencakup konsep interaksi antarbangsa, jejaring sosial
internasional, dan budaya bangsa-bangsa.
7.
Pendidikan
kewirausahaan mencakup konsep dan praktik kewirausahaan, B/C Analysis,
penyelenggaraan Market Day, dan penyelenggaraan koperasi syariah.
Ketiga aspek ini diinternalisasikan secara terpadu dengan mata pelajaran lain.
8.
Pendidikan
Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris mencakup kompetensi tulis
(penyusunan kalimat dan paragraf efektif, penguasaan EYD, penyusunan karya
tulis pendek, penyusunan karya tulis panjang) dan kompetensi tutur (percakapan
sapaan, percakapan pendek, diskusi, dan pidato/presentasi). Tuntutan
kompetensi disesuaikan dengan tingkatan kelas. Selain dalam mata
pelajaran tersebut masing-masing, sebagian pelaksanaannya dilakukan secara
terpadu dengan mata pelajaran lain.
9.
Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup penggunaan komputer,
penggunaan program komputer, penggunaan internet, pembuatan blog,
pembuatan website, dan pembuatan program; disesuaikan dengan tingkatan
kelas dan unit sekolah. Selain melalui mata pelajaran TIK, pendidikan TIK
juga diberikan secara terpadu dengan mata pelajaran lain. Hampir semua
mata pelajaran dapat memadukan pendidikan TIK.
Internalisasi kesembilan aspek Muatan PLUS Kurikulum
Unggulan Sekolah tersebut disampaikan sebagian besar secara terpadu (blended)
dengan mata pelajaran lain. Pendidikan terpadu dengan mata pelajaran lain
yang dimaksud adalah pembelajarannya disisipkan dalam mata pelajaran
lain.
Man behind the gun.
Betapa pun bagusnya sebuah kurikulum akan mandul tanpa kehadiran guru
yang mumpuni.
Comments
Post a Comment