Kata Mutiara SD Muhammadiyah 23 Semanggi bag. 2

Adol lenga kari busike : Yang membagi justru tidak kebagian jatah

Aja mbedakake marang sapadha-padha : Harga perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia

Aja dumeh wong gedhe : Jangan mentang-mentang jadi pembesar

Aja buru menange dhewe : Jangan maunya menang sendiri

Aja guggu karepe dhewe : Jangan berbuat semaunya sendiri

Ajining diri dumunung ana ing lathi, ajining raga ana ing busana : Nilai diri terletak di mulut, nilai fisik terletak pada pakaian.

Ala lan becik iku geghandengan, kabeh kuwi saka karsaning Pangeran : Buruk dan baik itu saling berkaitan, semua itu atas kehendak Tuhan.

Alon-alon waton kelakon : Biar lambat tidak apa-apa asalkan tercapai tujuannya.

Alam iki sejatining guru : Alam ini adalah guru yang sejati

Ambeg utomo, andhap asor : Selalu menjadi yang utama tetapi selalu rendah hati

Ana catur mungkur : Tidak mau mendengarkan perkataan orang lain.

Ana dina, ana upa : Ada hari ada rezeki.

Anak polah bapak kepradah : Tingkah polah anak, orang tua ikut menanggung akibatnya.

Angon mongso : Menunggu waktu yang tepat untuk bertindak.

Asu gedhe menang kerahe : Pangkat tinggi, pasti lebih menang dalam berperkara.

Asu rebutan balung : Berdebat hal yang sepele tak ada yang mau mengalah.

Busuk ketekuk, pinter keblinger : Yang bodoh dan yang pintar sama-sama celaka

Balilu tau pinter durung nglakoni : Orang bodoh tetapi sering mempraktekan suatu pekerjaan akan lebih dihargai daripada orang pintar tetapi belum pernah mempraktekan pekerjaan tersebut.

Bapak kesolah anak molah : Jika orangtua sedang mengalami kesulitan, anak juga ikut merasakan akibatnya.

Basa iku busananing bangsa : Budi pekerti seseorang bisa terlihat dari tutur kata yang diucapkannya.

Becik ketitik ala ketara : Baik dan buruk pasti akan ketahuan di kemudian hari.

Becik ketitik ala ketara : Segala perbuatan baik dan buruk pada akhirnya akan kelihatan juga nantinya.

Beda-beda pandumaning dumadi : Beraneka warna pemberian Tuhan itu kepada ciptaan-Nya.

Bener kang asale saka Pangeran iku lamun ora darbe sipat angkara murka lan seneng gawe sangsaraning liyan : Benar yang berasal dari Tuhan itu apabila tiada sifat yang angkara murka dan tidak menyengsarakan orang lain. Salah kalau mempunyai sifat angkara murka dan suka menyengsarakan orang lain.

Bener saka kang lagi kuwasa iku uga ana rong warna, yakuwi kang cocok karo benering Pangeran lan kang ora cocok karo benering Pangeran : Benar dihadapan Tuhan yang sedang berkuasa juga ada dua macam, yaitu yang sesuai dengan kebenaran dari Tuhan dan yang tidak sesuai dengan kebenaran Tuhan.

Bibit, bebet, bobot : Keturunan, harta, bobot / mutu.

Busuk ketekuk pinter keblinger : Orang bodoh maupun orang pintar tidak bisa menolak musibah/kemalangan.