GUPAK PULUTE ORA MANGAN NANGKANE
Pepatah Jawa
ini secara harfiah berarti tidak makan nangkanya tetapi terkena getahnya.
Secara luas pepatah Jawa ini ingin menunjukkan sebuah peristiwa atau kiasan
yang menggambarkan akan kesialan seseorang karena ia tidak menikmati hasilnya
tetapi justru menerima resiko buruknya.
Hal semacam
ini dapat dicontohkan misalnya ada dua atau lebih orang melakukan pencurian,
namun hanya salah seorang yang kena tangkap. Orang yang kena tangkap itu
kemudian dipukuli dan dihukum sedangkan temannya yang lolos berhasil membawa
kabur hasil curiannya. Orang yang apes itulah yang dikatakan sebagai terkena
getahnya. Sedangkan temannya yang kabur sambil menggondol curiannya itulah yang
memakan nangkanya.
Dapat juga
dicontohkan, ada seorang yang tidak tahu apa-apa tentang persoalan yang sedang
terjadi di lingkungannya, namun tiba-tiba ia dikorbankan. Mungkin sekali ia
dikorbankan karena ketidaktahuannya itu. Sementara orang yang mengambil manfaat
dari perkara itu bisa melenggang dengan merdeka seperti tanpa dosa.
Comments
Post a Comment